Selasa, 20 Desember 2011

A. SENI RUPA MURNI DAERAH

   Seni rupa merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan proses kretif manusia.

   Seni adalah salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku pengubah dan penikmat seni.

1. KONSEP SENI RUPA MURNI DAERAH

   Seni rupa murni daerah adalah karya seni rupa murni yang diciptakan oleh warga masyarakat di daerah-daerah yang tersebar diseluruh pelosok tanah air.

   Menurut kegunaannya karya seni rupa dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Seni rupa terapan, mengutamakan fungsi pakai dan keindahan bentuknya.
b. Seni rupa murni, mengutamakan fungsi keindahan.

2. RAGAM SENI RUPA MURNI DAERAH

a. Seni lukis, merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni yang memiliki bentuk dua dimensi.















b. Seni patung, merupakan cabang dari seni rupa murni yang memiliki bentuk tiga dimensi.


















c. Seni keramik, merupakan seni rupa tiga dimensi.



















d. Seni grafis, merupakan seni rupa dua dimensi yang menggunakan medium matrix, seperti tembaga, plat, dsb.


3. TEMA SENI RUPA MURNI DAERAH

a. Manusia dan dirinya sendiri


   Seni rupa merupakan salah satu media untuk mengekspresikan diri yang dijadikan sebagi sarana pengungkapan gagasan.

b. Hubungan manusia dengan manusia lain

  
   Manusia dalam mengekspresikan citarasa keindahan sering menjadikan orang-orang disekitarnya sebagai objek lukisan.

c. Hubungan manusia dengan alam sekitarnya

   Alam sekitar dapat dijadikan sebagai objek lukisan.

d. Manusia dengan kegiatannya

  
   Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan aktivitas untuk memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya.

e. Manusia dengan alam benda

   Alam benda dapat dijadikan sebagai objek karya seni rupa.

f. Hubungan manusia dengan alam khayal


   Didalam alam pikiran manusia sering muncul gagasan-gagasan, imijinasi, atau khayalan. Untuk mewujudkan khayalan tersebut manusia mengekspresikannya melalui karya seni rupa.

4. FUNGSI SENI

a. Seni sebagai ekspresi

   Dengan mencurahkan perasaan tertentu dalam perasaan gembira. Perasaan yang dapat dihayati oleh orang lain, sekalipun jenis perasaan itu belum pernah dialami oleh orang tersebut.

b. Seni sebagai benda

   Benda seni adalah titik pertemuan komunikasi antara seniman dan publiknya dan merupakan sesuatu yang berwujud sehingga dapat dilihat atau didengar oleh penikmat seni.

c. Seni sebagai nilai

   Nilai adalah sesuatu yang selalu bersifat subjektif, tergantung pada manusia yang menilainya.

d. Seni sebagai pengalaman

   Pengalaman seni juga merupakan suatu pengalaman utuh yang melibatkan perasaan, pikiran, pengindraan, dan berbagai intuisi manusia.

5. GAYA SENI RUPA MURNI DAERAH

   Gaya seni rupa murni yang ada didaerah lebih cenderung tradisional. Disebabkan oleh keinginan perupanya yang mempertahankan nilai-nilai tradisi daerahnya.

Gaya seni rupa murni tradisional dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Primitif, memiliki ciri-ciri sederhana.
b. Klasik, gaya yang dipengaruhi oleh budaya India melalui agama Hindu dan Budha.

Secara umum modernisasi gaya seni rupa dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

  •  Representatif, berarti sesungguhnya, nyata, atau sesuai dengan keadaan. Contohnya: romantisme, naturalisme, dan realisme.
  •  Deformatif, berarti perubahan bentuk. Bentuk alam diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru namun masih menyerupai bentuk aslinya. Contohnya: surealisme, impresionisme, ekspresionisme, dan kubistis.
  •  Nonrepresentatif (abstraksionisme), berarti bentuk yang sukar dikenal. Contohnya: abstrak ekspresionis, dan abstrak murni.

c. Postmodernisme, gaya seni rupa pasca modern yang mengikuti perkembangan budaya masyarakat dunia.

B. APRESIASI TERHADAP KEUNIKAN SENI RUPA MURNI DAERAH

   Negara Indonesia sangat kaya berbagai ragam budaya dan diakui oleh seluruh dunia, berikut bentuk dan usaha untuk melestarikannya:

1. Memanfaatkan Benda-benda Hasil dari Karya Seni sesuai dengan Fungsinya

  •  Menggunakan benda sesuai fungsinya
  •  Membersihkan benda secara teratur
  •  Menyimpan benda ditempat yang bersih dan sesuai

2. Belajar Membuat Benda-benda yang Bernilai Tinggi

   Penilaian karya seni rupa murni adalah memberikan pernyataan, tanggapan, dan sikap terhadap sesuatu.

a. Penilaian karya

   Karya seni rupa Nusantara memiliki nilai-nilai budaya Nusantara. Juga dapat didasarkan pada bentuk, teknik pembuatan, fungsi, dan makna. Misalnya, masalah bentuk atau perwujudan karya seni rupa Nusantara yang bersifat ideoplastis, yakni bentuk digambarkan berdasarkan ideologi budaya bukan kenyataan fisiknya.

b. Penilaian gaya

   Gaya dalam karya seni Nusantara sudah dipengaruhi oleh berbagai bentuk karya seni negara lain. Sehingga hasil karya seni memiliki beberapa kesamaan tetapi masih ada karya seni rupa Nusantara yang tidak terpengaruh oleh seni rupa mancanegara dan berpedoman pada budaya Nusantara.